Sejarah
KH.
Muhammad Ja’far sebenarnya pertama didesak masyarakat untuk memberikan
pengajian kitab, pada awal-awal tahun 80 an, hingga pada tahun 90 an majlis pengajian
beliau mulai berkembang dengan pesat, bertempat di desa Kepulungan kecamatan
Gempol, pengajian beliau atas
izin Allah kemudian hingga kini majlis pengajian itu masih istiqomah dan eksis
serta stabil.
Atas
banyak ma’unah Allah, pada akhirnya beliau memberi ijin akan penerimaan santri
padahal sudah puluhan tahun sebelumnya hilir mudik calon santri datang beliau
selalu menolaknya. Kesediaan menerima santri baru. Hal itu disebabkan putra beliau yaitu Gus Husnul
Musthofa sudah siap mengasuh dan memimpin yayasan untuk mewujudkan cita-cita
perjuangan Li Izzil Islam wal Muslimin.
Dan
berawal dari keinginan masyarakat akan pentingnya pondok pesantren seiring
dengan antisipasi perkembangan akhlak
remaja akhir-akhir ini yang semakin memprihatinkan, maka KH. Muhammad Ja’far,
muassis Yayasan Misykatul Anwar Pasuruan
mengutus Puteranya KH. Husnul Musthofa untuk memimpin
pesantren sekaligus mendirikan SMP At-Tibyan guna mewadahi pendidikan formal
santri dan menjawab tantangan zaman.
SMP
AT-TIBYAN adalah sekolah
standard nasional yang berdiri pada
tahun 2016. Yang berlokasi di Jln. Surabaya – Malang KM 42 Kepulungan Gempol
Pasuruan.
Nama At-Tibyan diambil dari Surat An Nahl : 89
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ
الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى
لِلْمُسْلِمِينَ
“ Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab
(Al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunujuk serta rahmat dan
kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar